ShoutMix chat widget

Minggu, 02 Agustus 2009

Manajemen Pemasaran 2# Pencarian Informasi

Secara sederhana, proses pemasaran dibagi dalam tiga bagian utama, yakni: (1) memastikan calon klien/pembeli potensial; (2) mempublikasikan produk/jasa yang ditawarkan, mendekati pembeli/klien potensial; (3) kiat menjual produk/jasa yang ditawarkan. Kemampuan menjalankan ketiga kegiatan tersebut pada dasarnya juga merupakan bagian dari kecakapan menjual (salesmanship). Kemampuan ini jelas merupakan bagian penting yang harus dikuasai seorang pengusaha. Sebuah studi yang dilakukan terhadap para pemodal ventura, menilai pentingnya manajemen pemasaran terhadap keberhasilan usaha diberi nilai 6,7 dalam skala 7. Mereka selanjutnya bersepakat bahwa nilai kegagalan usaha dapat diturunkan, sampai sebesar 60 %, melalui analisis pasar yang lebih baik (Bygrave,1996).
Penguasaan terhadap aspek pemasaran menjadi penting karena berdampak pada keputusan konsumen untuk jadi/tidak membeli barang kita. Untuk itu kita pun perlu menyelami alur berpikir konsumen. Berdasarkan penelitian ahli pemasaran, keputusan pembelian suatu barang/jasa oleh konsumen biasanya akan melewati lima tahapan berikut: (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3) penilaian pilihan, (4) pengambilan keputusan pembelian, dan (5) perilaku konsumen pasca pembelian.

Pencarian Informasi
Terdapat empat sumber informasi yang dapat membantu konsumen menemukan produk yang layak dibeli untuk memenuhi tuntutan kebutuhannya. Pertama, sumber komersial yang sifatnya lebih banyak memberitahukan hal-hal seputar produk. Iklan merupakan sumber informasi komersial yang potensial dalam meraih calon pembeli. Kedua, sumber personal. Sifatnya lebih banyak memberikan penilaian dan memperkuat informasi produk yang diterima calon pembeli. Ketiga, sumber publik, berupa kecenderungan publik dalam mengapresiasi suatu produk. Informasi yang diberikan biasanya melalui sebuah survei atau polling pendapat berkenaan dengan suatu jenis produk. Keempat, sumber pengalaman, berupa pengalaman sebelumnya berkaitan dengan penggunaan produk untuk memenuhi suatu kebutuhan. Pada beberapa orang, pengalaman yang beredar dari mulut ke mulut lebih banyak dan lebih efektif mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian barang. Salah satunya, ketika pengusaha menjual barangnya menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang, seperti sabda Nabi SAW, “Sumpah dengan maksud melariskan barang dagangan adalah penghapus berkah.” (HR. Bukhori dan Muslim). Sikap ini bukan saja membawa berkah, namun akan menjadi marketing efektif dari mulut ke mulut. Nah.


Dikutip dan dimodifikasi dari buku
Menggagas Bisnis Islami, M. Ismail Yusanto & M. Karebet Widjajakusuma, Gema Insani

0 komentar: