ShoutMix chat widget

Minggu, 02 Agustus 2009

Manajemen Pemasaran 3# Penilaian Pilihan

Secara sederhana, proses pemasaran dibagi dalam tiga bagian utama, yakni: (1) memastikan calon klien/pembeli potensial; (2) mempublikasikan produk/jasa yang ditawarkan, mendekati pembeli/klien potensial; (3) kiat menjual produk/jasa yang ditawarkan. Kemampuan menjalankan ketiga kegiatan tersebut pada dasarnya juga merupakan bagian dari kecakapan menjual (salesmanship). Kemampuan ini jelas merupakan bagian penting yang harus dikuasai seorang pengusaha.
Penguasaan terhadap aspek pemasaran menjadi penting karena berdampak pada keputusan konsumen untuk jadi/tidak membeli barang kita. Untuk itu kita pun perlu menyelami alur berpikir konsumen. Berdasarkan penelitian ahli pemasaran, keputusan pembelian suatu barang/jasa oleh konsumen biasanya akan melewati lima tahapan berikut: (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3) penilaian pilihan, (4) pengambilan keputusan pembelian, dan (5) perilaku konsumen pasca pembelian.

Penilaian Pilihan
Terdapat tiga faktor yang kerap mempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk. Ketiganya adalah (1) manfaat atau kepuasan dasar, (2) atribut produk, dan (3) perluasan produk (Bygrave, 1996).
Produk yang sama mungkin memberikan manfaat atau kepuasan dasar yang berbeda bagi orang yang berbeda. Contohnya, bagi seseorang, mobil mewah Mercy (Mercedes Benz) berarti kenaikan status sosial; sementara bagi orang yang lain merupakan alat transportasi yang nyaman, tenang dan terpercaya.
Para pemasar juga harus memahami hubungan antara kepuasan yang bersifat subyektif dengan atribut produk nyata yang bersifat obyektif. Merek, kualitas, kemasan, dan gaya dari mobil mewah Mercy umumnya meningkatkan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Sekalipun, pada sejumlah orang, atribut produk kadang mendapatkan perhatian sangat sedikit dalam proses pengambilan keputusan pembeliannya.
Perluasan produk yang dimaksud adalah unsur pemasaran yang berada di luar produk itu sendiri tapi tetap mendapat penilaian dari konsumen. Bagi mobil mewah Mercy, ini mencakup hal-hal seperti jasa garansi, promosi berorientasi pada status sosial, dan pengaturan pengiriman atau kenyaman distribusi serta citra perusahaan.
Ketiga faktor tersebut di atas secara bersama-sama membentuk persepsi konsumen mengenai suatu produk. Pada tataran ini, tugas seorang pemasar yang ingin meraih ‘berkat’ dan berkah adalah memadukan ketiga faktor ini ke dalam perilaku pemasaran yang konsisten dan sinergis untuk memenuhi kehendak pasar sasaran yang telah ditentukan sembari melakukan edukasi syariah kepada pasar. Jadi, ketika konsumen mengambil keputusan pemilihan produk yang akan dibeli, pertimbangan syariah sudah melekat di dalamnya. Konsumen akan memilih produk yang halal dan thoyyib saja, barulah unsur atribut lainnya, seperti merek, kemasan, kualitas dstnya menjadi pertimbangan berikutnya. Nah.

Dikutip dan dimodifikasi dari buku
Menggagas Bisnis Islami, M. Ismail Yusanto & M. Karebet Widjajakusuma, Gema Insani

0 komentar: